Kajian Hukum: “Belajar dalam Lapar atau Kenyang Tanpa Ilmu? Dilema Antara Pendidikan dan Makan Bergizi Gratis”
“Belajar dalam Lapar atau Kenyang Tanpa Ilmu? Dilema Antara Pendidikan dan Makan Bergizi Gratis”
Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Mei 2025
Tempat : Lapangan Terpadu Universitas PGRI Madiun
Penyelenggara : Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum (HMFH) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
Untuk meningkatkan wawasan dan daya kritis mahasiswa terhadap isu-isu kebijakan publik, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan dan pemenuhan gizi, HMFH Universitas PGRI Madiun menggelar Kajian Ilmiah dengan tema “Belajar dalam Lapar atau Kenyang Tanpa Ilmu? Dilema Antara Pendidikan dan Makan Bergizi Gratis”. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus, dosen Fakultas Hukum, serta tamu undangan lainnya.
Pukul 08.00 – 08.30 WIB Acara diawali dengan registrasi peserta para peserta yang datang langsung diarahkan menuju meja registrasi untuk mengisi daftar hadir dan menerima snack acara yang telah disediakan panitia.
Pukul 08.30 – 08.45 WIB Pembukaan Acara Setelah seluruh peserta melakukan registrasi, acara dibuka oleh MC dengan penuh semangat. MC menyampaikan susunan acara secara umum dan mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan antusias. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari:
• Evajeli Ayu Medistamara, selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran peserta dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan.
• Dr. Siska Diana Sari, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas PGRI Madiun, menyampaikan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan realita sosial.
• Dr. Sulistya Eviningrum, S.H., M.H., Kepala Program Studi Hukum, menyampaikan harapan agar mahasiswa semakin kritis terhadap isu kebijakan publik.
Pukul 09.00 – 10.30 WIB Sesi inti diisi oleh Prof. Dr. H. Parji, M.Pd sebagai narasumber utama. Beliau menyampaikan materi yang menyoroti ketimpangan kebijakan publik antara pemenuhan gizi dan pendidikan berkualitas. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya pendekatan multisektoral yang melibatkan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi agar kebijakan tidak hanya populis, tetapi juga solutif dan berkelanjutan.
Setelah penyampaian materi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif. Sebanyak 4 peserta dipersilakan mengajukan pertanyaan secara langsung. Diskusi berlangsung dinamis, dan peserta sangat antusias merespons materi yang disampaikan.
Pukul 10.30 – 11.00 WIB Sesi berikutnya adalah diskusi kelompok yang dipandu oleh moderator dan Sie Acara. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas isu yang sama dengan sudut pandang yang berbeda. Suasana diskusi dijaga tetap kondusif dan interaktif.
Di tengah-tengah sesi diskusi, hadirin dihibur dengan penampilan sponsor dari Roti Gembong, yang memberikan selingan ringan dan menyenangkan sebelum kelompok lainnya melanjutkan penyampaian hasil diskusi.
Pukul 11.00 – 11.10 WIB Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif peserta, panitia memberikan hadiah kepada 3 peserta terbaik dari sesi tanya jawab. Acara kemudian ditutup secara resmi oleh MC, disertai ucapan terima kasih kepada narasumber, dosen, peserta, dan seluruh pihak yang terlibat.